Batam, [GT] – Penceramah asal Riau Ustad Abdul Somad (UAS), secara terbuka menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Nuryanto dan Hardi S Hood (NADI), di Pilkada 2024.
Dukungan ini disampaikan penceramah kondang itu, saat berkunjung ke Rumah Pemenangan NADI, Minggu (29/9/2024) pagi.
Dalam kesempatan tersebut, UAS mengajak seluruh masyarakat Batam, khususnya para sahabatnya, jamaah masjid, para imam, ustad, serta guru TPA dan tahfidz untuk berpartisipasi dalam Pilkada dan memilih pasangan nomor urut 1, Nuryanto-Hardi.
“Datang ke TPS, jangan ada kata tidak sempat. Sempatkan diri, coblos Nuryanto-Hardi nomor urut 1,” kata UAS.
Kedatangan UAS di Rumah Pemenangan NADI disambut langsung oleh Nuryanto dan Hardi S Hood, serta Dato’ Huzrin Hood, Ketua Umum Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR), yang juga merupakan kakak kandung Hardi S Hood.
Sambil menikmati sarapan bersama, UAS menyampaikan bahwa dirinya telah lama mengenal dan bersahabat dengan Hardi S Hood.
“Sudah 10 tahun saya berdakwah di Batam, dan Hardi selalu menemani saya. Beliau adalah sahabat sekaligus abang saya,” ungkap UAS.
Menurut UAS, Hardi dikenal sebagai sosok yang konsisten dalam mendukung kegiatan keagamaan di Batam. “Hardi selalu peduli dengan jamaah masjid dan pengajian. Setiap akhir pekan, ia berkeliling dari masjid ke masjid untuk berdakwah bersama anak-anak muda. Jangan ragu dengan komitmennya,” tegasnya.
Selain itu, UAS juga memuji kiprah Nuryanto, yang menurutnya banyak berperan dalam mendukung kegiatan dakwah di Batam meski tidak banyak tampil di depan publik. Selama dua periode menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto telah menyetujui berbagai kebijakan yang mendukung pengembangan dakwah.
“Pak Rudi (Wali Kota Batam) mengajukan insentif bagi imam masjid, guru TPA/TPQ, serta kenaikan insentif RT dan RW, dan Cak Nur (panggilan Nuryanto) yang menandatanganinya. Jadi, apa lagi yang diragukan? Beliau ikut berjasa dalam mendukung dakwah di Batam,” jelas UAS.
Dalam seruannya, UAS menegaskan bahwa dukungannya terhadap pasangan Nuryanto-Hardi bukan atas dasar kepentingan pribadi, melainkan karena kepentingan akidah.
“Saya tidak punya kepentingan pribadi di sini. Setahun sekali saya ke Batam, dan hanya empat hari, itu pun hanya untuk dakwah. Ini semua demi kepentingan akidah,” ujar UAS.
Lebih lanjut, UAS menekankan bahwa perjuangan memenangkan pasangan Nuryanto dan Hardi merupakan bagian dari menjaga marwah dan harga diri umat Muslim di Batam.
“Ini soal harga diri demokrasi yang nyaris mati, dan harga diri umat Muslim. Para imam, ustad, guru TPA, TPQ, dan ibu-ibu majelis taklim, ingat, kalian akan diminta kesaksian nanti, siapa yang kalian pilih. Jangan ragu lagi, pilih yang seakidah,” se.
Ia juga memastikan bahwa pasangan Nuryanto dan Hardi telah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para imam, ustad, serta guru TPQ dan TPA. “Jadi, tidak perlu khawatir. Jika NADI menang, insentif kalian akan tetap ada,” tutup.(Dee)