Batam, [GT] – Suasana Gedung DPRD Kota Batam siang itu terasa berbeda. Seluruh pimpinan dan anggota dewan tampak serius mengikuti Audiensi Bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dalam rangka supervisi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2025, Kamis (16/10/25).
Kegiatan yang digelar langsung di ruang rapat pimpinan DPRD Batam tersebut menjadi ajang penting untuk memperkuat komitmen wakil rakyat dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
Ketua DPRD Kota Batam, H. Muhammad Kamaluddin, menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim KPK yang datang langsung ke Batam. Menurutnya, supervisi ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah nyata dalam membangun kesadaran kolektif di kalangan legislator untuk menjauhi praktik korupsi.
“Untuk mewujudkan clean governance, pencegahan korupsi harus dilakukan secara menyeluruh dari hulu ke hilir, dan hal ini memerlukan komitmen teguh dari semua pihak,” tegas Kamaluddin.
Dalam audiensi tersebut, perwakilan KPK memaparkan berbagai program pencegahan korupsi serta data terkait indeks perilaku korupsi di sejumlah daerah dan lembaga pemerintahan. Pemaparan itu membuka ruang diskusi kritis antara KPK dan para anggota dewan tentang langkah-langkah strategis memperkuat sistem pengawasan dan transparansi di lingkungan legislatif.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi agenda seremonial, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat sinergi antara DPRD Kota Batam dan KPK RI dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas.(*)
