Batam, (GN) – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) melakukan pemantauan transaksi QR Code subsidi BBM jenis solar di SPBU Kota Batam, Kepri. Dalam pengecekan tersebut, masyarakat terlihat antusias teransaksi Solar Subsidi dengan QR Code di SPBU.
Salah satu pengendara truk disel yang ditemui di SPBU Vitka Tiban Tukijan mengaku, tidak ada kendala saat pengisian solar subsidi dengan QR Code. Sebab, QR Code telah teregister dengan plat nomor kendaraan. Sehingga distribusi BBM subsidi tepat sasaran dan masyarakat dapat menikmatinya.
“Prosesnya mudah tidak ada kesulitan sama sekali, untuk register atau pendaftaran juga terbilang sangat gampang. Untuk pembelian solar subsidi menggunakan QR Code masyarakat hanya dapat membeli sebanyak 30 liter per hari,” tuturnya.
Menurutnya pembelian Solar dengan QR Code terbilang baik, karena dibatasi kuota pembelian per hari untuk menghindari penyelewengan distribusi yang berdampak pada kelangkaan pasokaan. QR Code juga meminimalisir antrian kendaraan di SPBU.
“Meski dibatasi liter pembeliaan, tapi prosesnya lebih mudah tinggal colok kqrtu dan scan setelah pengisian. Kuotanya 30 liter per hari satu QR Code, dengan jumlah itu bisa mendukung mobilitas angkutan barang atau orang kurang lebih selama 2 hari,” akunya
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan ini, pihaknya tidak menemukan adanya kendala di lapangan terkait transaksi dengan QR Code untuk distribusi BBM subsidi jenis solar.
“Hasil pengamatan kita beberapa kendaraan sudah melakukan pengisian solar dengan QR Code. Para konsumen dan operator juga tidak mengalami kendala yang berarti,” katanya, Rabu (17/5).
Satria menjelaskan bahwa realisasi penggunaan QR Code subsidi jenis solar ini juga berjalan dengan lancar dan terkendali. Saat ini tercatat sudah 6.980 unit kendaraan yang telah menggunakan QR Code subsidi solar di Kota Batam, Kepri.
“Dengan begitu realisasinya sudah sebesar 98 persen dari target jumlah kendaraan di Kota Batam. Hal ini menurut hemat kami sangat bagus karena antusias masyarakat Kota Batam sangat mendukung program ini,” terangnya.
Sales Branch Manager PT Pertamina Kepri Fadlan mengatakan, bahwa peralihan penggunaan QR Code subsidi solar ini sudah mulai dilaksanakan sejak 21 Maret 2023 lalu. Hingga saat ini, di Kota Batam terdapat 29 titik SPBU reguler yang melayani penggunaan pembelian solar subsidi menggunakan QR Code.
Fadlan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Batam yang belum menggunakan QR Code agar segera melakukan pendaftaran. Hal itu untuk mendukung pemerintah dalam pendistribusian BBM subsidi tepat sasaran.
“Pendaftaran bisa dilakukan secara online dan offline. Jika secara offline, bisa didaftarkan langsung ke SPBU terdekat, sedangkan jika secara online bisa didaftarkan melalui http://subsiditepat.mypertamina.id,” ujarnya.(Rpn)