Batam, (GN) – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10 Batam menggelar acara Perpisahan dan Pelepasan siswa-siswi Kelas IX Angkatan ke 25 Tahun Ajaran 2022/2023, untuk dikembalikan kepada orang tua ataupun wali murid.
Prosesi Perpisahan dan Pelepasan siswa-siswi Kelas IX tersebut dilaksanakan dengan sangat meriah di Ballroom Restoran Golden Prawn Bengkong Batam pada, Selasa (30/5/2023).
• Rudi Ajak Masyarakat Jaga Kekompakan dan Solidaritas Saat Halal Bihalal Punggowo Batam
Beragam atraksi bakat dan kesenian yang spektakuler ditampilkan oleh para siswa dihadapan para guru dan wali murid diantaranya tari-tarian khas daerah dan modern, ketrampilan bermain musik dan juga bernyanyi, yang tentunya membuat decak kagum dari para hadirin.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Batam Kota, Firman Hidayat didampingi Lurah Sungai Panas, Raja Syamsul Bahri, Kepala Sekolah SMPN 10 Batam, Drs Trisilo MM, Komite Sekolah SMPN 10 Batam, para wali murid serta undangan lainnya.
• Wisatawan Korea Selatan Puji Kemajuan Kota Batam
Kepala Sekolah SMPN 10 Batam, Drs Trisilo MM mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Komite Sekolah dan juga para wali murid yang telah bersama-sama dengan pihak sekolah menyelenggarakan acara perpisahan untuk siswa-siswi angkatan ke 25.
“Salut dan apresiasi kepada Komite Sekolah dan juga panitia pelaksana, yang telah membuat acara perpisahan dan pelepasan ini dengan sangat meriah, yang hanya membutuhkan persiapan waktu selama dua minggu,” ucap Trisilo disela-sela kegiatan.
• Lima Bandar TPPO Tak Tersentuh Hukum, BP2MI: Ada Perlindungan Oknum
Dia mengatakan, jumlah siswa-siswi kelas IX angkatan 25 yang menjalani kelulusan pada tahun ini berjumlah 383 siswa, yang berasal dari Sepuluh Rombongan Belajar (rombel).
Kemudian, dengan kelulusan ini dia berharap kepada siswa-siswinya bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
“Tetap bersemangat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Gapai cita-citamu. Dan, tetap menjadi anak yang berakhlak mulia,” harapnya.
Sementara, Camat Batam Kota, Firman Hidayat mengatakan acara perpisahan seperti ini bagi siswa-siswi menjadi sebuah momen yang tidak akan pernah dilupakan.
“Mungkin, anak-anak belum bisa merasakannya saat ini. Namun, sepuluh hingga lima belas tahun kedepan kenangan indah ini akan selalu membekas dalam benak para alumni SMPN 10 Batam ini,” ucap Firman dalam sambutannya.
Lebih lanjut dia mengatakan, biasanya ada pro dan kontra di setiap pelaksanaan acara perpisahan. Menurutnya, ada orang tua yang tidak setuju dilaksanakannya kegiatan ini, namun tidak sedikit pula orang tua yang setuju dan mendukung terlaksananya kegiatan seperti ini.
“Bagi orangtua, ini mungkin menjadi pro dan kontra. Namun, bagi anak-anak ini adalah suatu kebanggaan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Camat Batam Kota juga mengingatkan kepada wali murid, menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), tentunya para wali murid menginginkan anak-anaknya bisa bersekolah di sekolah negeri.
Menurutnya, keinginan dari para wali murid itu bisa terealisasi asalkan data-data siswa yang akan bersekolah itu masuk kedalam sistem zonasi sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah.
“Saya minta jangan dipaksakan jika anak-anak tidak bisa masuk ke sekolah negeri. Jika wali murid mampu, saran saya sekolahkanlah anak-anaknya ke sekolah swasta, supaya anak-anak yang kurang mampu dari sisi financial bisa juga mendapatkan pendidikan yang layak,” sarannya.
Lanjutnya, hal itu sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kota Batam yang saat ini dipimpin oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, yang menginginkan pemerataan pendidikan untuk seluruh masyarakat di kota Batam.
“Pak Wali ( Muhammad Rudi) menginginkan seluruh masyarakat kota Batam bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Hal itu sejalan dengan rencana Walikota Batam yang menginginkan Batam menjadi Kota Baru,” pungkasnya.(*)