Batam, [GT] – MA Tersangka penganiayaan perempuan pengendara mobil merah di Sei Ladi, Batam, Selasa (24/9/24), ternyata kenalan dengan korban di aplikasi kencan michat. Keduanya juga telab menjalin hubungan selama tiga bulan.
Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri didampingi Dirkrimum Polda Kepri Kombes Pol Donny Alexander, menambahkan pelaku dan korban berinisial AY, telah kenal melalui aplikasi MiChat selama tiga bulan terakhir.
Moivasinya untuk bayar hutang akibat kalah bermain judi online, menjadikan MA nekat melakukan kejahatan karena ingin segera melunasi hutang, terutama kepada adik iparnya.
Sebelum peristiwa ini terjadi, keduanya telah memiliki janji untuk menghabiskan waktu bersama. Keduanya diketahui ingin menuju sebuah lokasi secara bersama-sama.
Sebelum dianiaya oleh pelaku, korban diketahui menghentikan mobil yang mereka tumpangi, akibat ingin berganti posisi.
Tersangka MA yang telah membawa pisau kemudian mengancam korban dan meminta uang sebanyak Rp1 juta. Namun korban tidak dapat mengabulkan, MA akhirnya melukai korban dengan menyayat bagian leher korban.
“Motif pelaku akibat terlilit hutan akibat judi online. Dia memiliki banyak hutang ke keluarga dan kerabat. Pelaku dan korban yang sudah kenal ini, ingin menuju suatu tempat. Di lokasi kemarin korban minta berganti posisi karena tidak tahu jalan. Disana pelaku langsung mengeksekusi korban,” tuturnya.(*)
, ternyata kenalan dengan korban di aplikasi kencan michat. Keduanya juga telab menjalin hubungan selama tiga bulan. ){kind=link}