Batam, – Angin puting beliung menghantam Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakangpadang, Batam, Kepri, Sabtu (24/6/23) dini hari. Tak kurang dari 83 unit rumah warga dirusak oleh pusaran angin tersebut. Beruntung tak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.
Camat Belakangpadang Yudi Admaji mengatakan, menurut informasi warga setempat angin puting beliung melanda pesisir tersebut sejak sejak Pukul 02.00 wib. Angin mengantam rumah warga di pesisir pulau, sebanyak 45 rumah rusak berat.
“Sementara 32 unit rumah dikabarkan rusak ringan, sedangkan rumah warga yang rusak sedang berjumlah 6 unit, jadi total ada sekitar 83 rumah terdampak. Untuk bantuan telah berdatangan dari Dinsos dan aparat lain,” katanya, Sabtu (24/6/23).
Tak hanya rumah, pusaran angin juga mengakibatkan sejumlah puhon tumbang dan menimpa warga yang berusaha menyelamatkan diri dari amukan angin tersebut. Beruntung warga yang tertimpa pohon hanya mengalani luka berat dan ringan, tidak ada yang meninggal dunia.
“Sedikitnya ada sekitar 7 orang warga yang menjadi korban, namun hanya mengalami luka di kepala berjumlah 2 orang sedangkan luka memar ditubuh berjumlah 5 orang. Sejauh ini pertolongan pertama telah silakukan sembari menunggu rim dokter datang ke lokasi kejadian,” ujarnya.
Yudi memastikan, pihaknya telah mengirimkan 3 orang dokter dari Puskesmas berserta sejumlah perawat dengan dibekali obat-obatan untuk memberi pelayanan kesehatan bagi warga yang menjadi korban insiden angin puting beliun.
Salah satu warga Cungkir menyebutkan, kejadian angin puting beliung di Pulau Kasu terjadi sangat cepat sehingga warga tidak sempat menyelamatkan harta benda dari dalam rumah. Angin menghantam bangunan rumah warga yang mayoritas bermatrial kayu yqng berada di pesisir pantai.
“Kejadian tengah malam, kebanyakan warga diketahui masih terlelap tidur. Awalnya terdengar bunyi gemuruh seperti akan turun hujan deras yang disertai angin kencang,” tandasnya. (Nug)