Batam, [GT] – Pulau Belakang Padang, yang dikenal sebagai “Pulau Penawar Rindu”, adalah destinasi wisata menarik di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Terletak di perbatasan Indonesia – Singapura, menjadikan perairan pulau ini sebagai jalur sibuk rute penyebrangan barang maupun orang antar negara.

Pulau ini juga menawarkan perpaduan keindahan alam, budaya serta kuliner khas dan sejarah yang kaya, menjadikannya tujuan yang layak untuk dikunjungi.
Daya Tarik Wisata di Pulau Belakang Padang
Ada sejumlah daya tarik yang dapat dikembangkan dari segi pariwisata untuk menggerakan roda perekonomian warga setempat. Potensi yang ditawarkan juga cukup beragam memanjakan wisatawan yang datang.
1. Keindahan Alam dan Pantai
Pulau ini memiliki pantai berpasir putih yang luas dengan air laut yang jernih, cocok untuk aktivitas seperti berenang, snorkeling, dan menyelam. Keindahan terumbu karang dan kehidupan lautnya menambah daya tarik bagi para pengunjung.
2. Kuliner dan Kopi Ameng
Salah satu daya tarik utama adalah menikmati kopi khas Melayu yang dikenal sebagai Kopi Ameng. Banyak wisatawan datang untuk mencicipi cita rasa kopi ini sambil menikmati pemandangan pantai yang indah.
3. Rumah Panggung Khas Melayu
Pulau ini mempertahankan tradisi rumah panggung khas Melayu yang terbuat dari kayu. Wisatawan sering menjadikan rumah-rumah ini sebagai latar belakang foto untuk mengabadikan momen perjalanan mereka.
4. Transportasi Becak Tradisional
Transportasi tradisional Becak kayuh masih menjadi moda transportasi andalan di pulau ini. Wisatawan dapat berkeliling pulau dengan menggunakan becak, terutama saat sore hari yang sejuk dan asri.
5. Sejarah dan Mitos
Pulau ini memiliki sejarah yang kaya, termasuk cerita tentang bajak laut Malaka yang pernah beroperasi di sekitar perairan pulau ini. Selain itu, terdapat mitos dan legenda lokal yang menambah daya tarik bagi wisatawan yang tertarik dengan cerita rakyat.
6. Akses dan Transportasi
Untuk mencapai Pulau Belakang Padang, wisatawan dapat menggunakan kapal pancung dari Pelabuhan Sekupang di Batam. Perjalanan memakan waktu sekitar 15 hingga 20 menit, tergantung kondisi cuaca. Setibanya di pulau, wisatawan dapat menggunakan becak untuk berkeliling dan menikmati suasana pulau.
Dengan segala keunikan dan keindahannya, Pulau Belakang Padang menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dan menarik bagi siapa saja yang ingin menjelajahi sisi lain dari Kota Batam.(iND)