Tanjungpinang, – Jelang Hari Jadi ke-21 Provinsi Kepulauan Riau, kota Tanjungpinang akan disemarakkan dengan Pekan Kebudayaan yang digelar Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri dari tanggal 21 hingga 23 September di pelataran Tugu Sirih.
Pekan Kebudayaan ini direncanakan dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy.
Selama tiga hari pergelaran Pekan Kebudayaan, ada empat acara utama yang bisa dinikmati masyarakat. Keempat acara tersebut adalah pagelaran seni pertunjukan, pameran budaya, workshop dan lomba melukis, dan kompetisi permainan dan olahraga tradisional.
Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad mengatakan Pekan Kebudayaan seperti ini adalah ajang yang sangat bagus untuk memperkenalkan secara luas kekayaan budaya yang dimiliki Provinsi Kepulauan Riau.
“Kita ingin masyarakat semua bisa hadir di Pekan Kebudayaan karena kita bisa lebih banyak mengetahui keanekaragaman budaya yang Kepri miliki, sekaligus ajang promosi budaya kita,” kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Rabu (20/09).
Beberapa seni pertunjukan yang akan ditampilkan dalam Pekan Kebudayaan adalah Teater Mendu, Teater Bangsawan, Silat Tradisi, Zapin Laba-laba Natuna, dan Gazal.
Selain seni pertunjukan, Pekan Kebudayaan melibatkan tiga museum di Provinsi Kepulauan Riau untuk pameran budaya. Ketiga mesum tersebut adalah Museum Sultan Sulaiman Baddrul Alamsyah, Museum Linggam Cahaya, dan Museum Bahari Bintan.
Gubernur Ansar juga mengungkapkan adanya perwakilan negara sahabat yang ikut memeriahkan Pekan Kebudayaan, diantaranya adalah Sri Wana Singapura, Era Dance Singapura, dan seniman dari Selangor Malaysia.
“Dengan hadirnya saudara-saudara kita dari negara sahabat, harapannya Pekan Kebudayaan ini bisa terus melestarikan kebudayaan rumpun Melayu,” ujar Gubernur Ansar. (jlu)