Singapura, (GN) – Usai berita investigasi Reuters menemukan sepatu-sepatu yang didonasikan ke Singapura ternyata tidak di daur ulang viral. Kementerian Kebudayaan Singapura menyatakan akan segera melakukan inspeksi, Senin (20/3).
BUMN Singapura bidang petrokimia, Dow Inc and Sport Singapore, sebelumnya meyakinkan kalau sepatu-sepatu bekas tersebut di daur ulang dengan cara digiling untuk selanjutnya dijadikan sarana di taman bermain dan jalur lari.
Seperti diberitakan tempo.co, Selasa (21/3), hasil ivestigasi yang dilakukan Reuters sebelumnya menemukan ada sejumlah sepatu yang disumbangkan dalam proyek daur ulang sepatu tersebut, ternyata malah di ekspor ke Indonesia untuk dijual. Investigasi Reuters itu menggunakan pelacak lokasi yang tersembunyi di dalam sol sepatu.
Praktik semacam ini melanggar aturan yang diterbitkan Indonesia pada 2015, yang diberlakukan untuk tujuan kebersihan dan melindungi industri tekstil lokalnya. Buntut dari laporan investigasi Reuters yang dipublikasi pada 25 Februari 2023 tersebut, Dow and Sport Singapore pun membuka penyelidikan yang kemudian memutuskan mengakhiri kontrak dengan Yok Impex, yakni eksportir tekstil lokal yang disubkontrakkan mengambil sepatu dari tempat sumbangan. Dow and Sport Singapore pun meminta maaf kepada publik atas kegagalan dalam rantai suplai daur ulang ini.
“Apa yang dihasilkan, sejauh yang kami tahu, dari penyelidikan, berasal dari sistem yang lemah,” kata Menteri Kebudayaan, Masyarakat dan Pemuda Edwin Tong, menanggapi pertanyaan di parlemen.
Dia menambahkan, selain inspeksi mendadak pada kontraktor yang disewa untuk mengumpulkan sepatu, perusahaan yang mengekspor tekstil atau alas kaki tidak akan dipekerjakan lagi.
Mitra dalam proyek ini telah mengambil langkah untuk memperketat rantai proses,” kata Tong, seraya menambahkan pihaknya mengambil pelajaran dari kasus ini agar tidak terjadi lagi pada proyek daur ulang lainnya di Singapura.
Indonesia juga mengatakan pada bulan ini akan memperketat pemeriksaan bea cukai di pelabuhan kecil untuk menindak impor ilegal sepatu bekas sebagai hasil temuan Reuters.(Mpo)