Batam, [GT] – Paska dihantam cuaca ekstime ratusan buaya di Penangkaran Pulau Bulan, Batam, Kepri, dikabarkan lepas dan baru beberapa yang berhasil ditangkap oleh tim gabungan dan warga sekitar.
Sejauh ini warga yang bermukim di pulau-pulau sekitar lokasi penangkaran tersebut, mulai sering melihat kemunculan buaya-buaya berukuran besar disekitar pemukiman bahkan di bawah rumah warga, Rabu (15/1/25).
Beradar sejumlah video yang melihatkan kemunculan buaya di Pulau Geranting dan Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Batam membuat warga resah akan keselamatan mereka.
Dalam video yang berdurasi 1 menit 15 detik memperlihatkan satu ekor buaya berukuran sekitar 3 meter muncul dibawah rumah warga, yang diduga ingin memangsa ikan dan ternak warga sekitar.
Hingga kini, belum ada tindakan konkret dari pihak berwenang terkait antisipasi ancaman dari buaya liar ini, baik dalam bentuk penangkapan maupun upaya lainnya.
Dari dalam video terdengar warga menyampaikan bahwa situasi ini sangat membahayakan, terutama bagi anak-anak yang sering bermain di sekitar lokasi. Warga berharap ada tindakan konkret dari perusahaan dan aparat.
“Kami khawatir buaya-buaya ini menyerang warga. Mereka sudah masuk terlalu dekat dengan permukiman. Bahkan buaya itu berani muncul saat warga sekitar tengah beraktifitas,” ungkapnya, pagi tadi.
Masyarakat berharap agar pihak terkait segera mengambil tindakan untuk menangkap buaya yang masih berkeliaran, sekaligus memastikan keamanan warga di sekitar lokasi. Ancaman buaya ini tidak hanya menimbulkan keresahan, tetapi juga berpotensi menimbulkan korban jika tidak segera ditangani.
Sebelumnya, Penangkaran buaya milik PT Perkasa Jagat Kurnia (PJK) di Pulau Bulan, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau, dilaporkan jebol pada Senin dini hari, 13 Januari 2025. Membikin, ratusan buaya lepas ke perairan sekitar Batam dan area pemukiman warga.(Pmen)