Batam, (GN) – Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi, terus membangun infrastruktur di Kota Batam dengan taraf Internasional. Pembangunan tersebut menunjukkan komitmen dan keseriusan Muhammad Rudi dalam menjadikan Kota Batam sebagai kota modern.
Muhammad Rudi, menargetkan Batam jadi kota modern pada 2029 mendatang. Saat itu, seluruh pembangunan infrastruktur di Kota Batam sudah rampung seluruhnya.
Salah satu infrastruktur bertaraf internasional yang dibangun oleh Muhammad Rudi adalah, ruas jalan arteri yang menghubungkan Batu Ampar hingga Batu Besar, Nongsa.
“hari ini sedang dilakukan semenisasi beton yang tebalnya lebih dari 20 cm. Setelah itu, kemudian baru diaspal lagi. Maka daya tahannya bisa bertahun tahun. Itulah infrastruktur yang berstandar internasional,” ujar Muhammad Rudi di Aula Asrama Haji Provinsi Kepri, Tanjungpinang, Minggu (21/5/2023) lalu.
Muhammad Rudi mengatakan sejak ia ditunjuk sebagai Kepala BP Batam tahun 2019 dan Walikota Batam tahun 2016, ia lebih fokus menyelesaikan pembangunan infrasktruktur. Terutama pembangunan jalan, pembangunan Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Batu Ampar hingga pembangunan Rumah Sakit Internasional.
“Semuanya sudah berjalan, namun belum selesai. Karena untuk pembangunan infrasktruktur ini tidak semudah yang kita bayangkan,” kata Muhammad Rudi.
Untuk infrastruktur jalan, ia mentargetkan di tahun 2029 seluruh infrastruktur sudah rampung seluruhnya. Baik itu pembangunan jalan utama hingga pembangunan jalan-jalan di perumahan.
“Maka kekompakan ini harus kita jaga supaya nanti di 2029, saya berharap seluruh jalan di Kota Batam sudah selesai semua. Kalau 2029 kita kejar dan selesai semua, maka Batam kota modern sudah kita nikmati,” tegasnya.
Adapun pembangunan yang tengah dikerjakan saat ini, mulai dari Simpang Batu Besar hingga Simpang Turi Beach; peningkatan jalan arteri dari Batu Ampar menuju Nonga dan beberapa ruas jalan lainnya. Sementara untuk jalan arteri Batu Aji ke Sagulung, pembangunannya dikerjakan oleh Pemko Batam.
“Intinya di 2029 ini sudah sempurna,” katanya.
Dengan rampungnya seluruh pembangunan ini, maka Kota Batam akan menjadi tempat kedatangan seluruh penduduk di Indonesia. Tentunya, masyarakat Batam diingatkannya untuk tidak menjadi penonton saat Batam menjadi kota modern.
“Hari ini sudah mulai ramai (investor) yang akan mau masuk. Datang ke BP Batam mau investasi. Untuk itu kedepannya persaingan akan semakin tinggi,” jelasnya.
Sehingga, ia tak henti-hentinya meminta agar masyarakat Batam untuk mempersiapkan diri. Ia tidak ingin, Batam yang sudah menjadi kota modern dinikmati oleh orang luar, akan tetapi masyarakat Batam yang harus terlebih dahulu menikmatinya.
“Saya siapkan seluruh infrasktruktur, warga Batam tinggal mempersiapkan diri. Momentum ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk kehidupan bapak dan ibu masyarakat Kota Batam kedepan,” pungkasnya. (EI)