Batam, –Â Pengendara yang melintas di Jalan Raya Haji Fisabililah Batam Center atau tepatnya di Bundaran Ocarina mengeluhakan truk pengangkut tanah yang sedang melakukan penimpunan tak jauh dari lokasi tersebut melintas ugal-ugalan.
Kendaraan berat tersebut terlihat melintas dengan kecepatan tinggi, serta dipenuhi muatan tanah membiki jalan berdebu dan kabut. Bahkan di jalan raya yang sibuk itu antrian kendaraan warga yang ingin putar arah terlihat semakin semerawut.
Salah satu pengendara sepeda motor Andrew mengaku kesal saat melintas di bundaraan Ocarina lantara sejumlah truk pengengkut tanah melintas dengan kecepatan tinggi. Dirinya mengatakan setiap hari melintas di Jalan tersebut kerap berpapasan dengan truk tanah yang dimaksud.
“Setiap hari saya melintas pasti ketemu truk tanah ugal-ugalan ini, selain membikin debu kendaraan berat tersebut juga kadang membuat pengendara lain was-was karena khawatir terserempet truk bermuatan tanah. Bahkan, sopir truk terlihat tak peduli adanya pengendara lain dijalan yang membawa anak sekolah,” katanya, Senin (4/9/23) di Batam.
Menurutnya, jangan sampai ada korban jiwa lagi atas kejadian kecelakaan kendaraan seperti dulu kala. Karena jalan tersebut terlihat rawan dan berpotensi terjadinya lakalantas yang memakan korban jiwa.
“Sangat membahayakan pengendaraa lain dengan cara sopir membawa truk tersebut, apalagi truk pengangkut tanah tersebut tidak disertai penutup yang bisa berakibat vatal bila tanah ya g diangkut jatuh ke jalan dan mengenai pengendara lain,” kasalnya.
Direktur Ditlantas Polda Kepri Kombes Pol Tri Yulianto mengatakan, terkait keluhan warga tersebut pihaknya akan terus memantau dengan menerjunkan Satlantas Polresta Barelang untuk melakukan pengecekan secara berkesinambungan. Hal itu untuk, memberi himbauan atau penindakan lebih lanjut.
“Saya sendiri pernah melihat truk tanah tanpa penutup, dan saya tegur. Kami akan meninjau kembali aktifitas mereka untuk melakukan tindakan tegas. Selain itu Ditlantas akan menyarankan kepada BP Batam untuk membikin pembatas jalan atau ring road untuk kendaraan berat melintas serta memberi saran untuk jam oprasional kendaraan berat,” tegasnya. (Ody)