Batam, [GT] – PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut menyatakan telah mengidentifikasi penyebab langkanya gas LPG 3 Kg di sejumah titik di Kota Batam, Kepri. Penyebabnya tak lain, adalah sektor usaha yang menyedot stok gas bersubsidi untuk masyarakat miskin.
Baca : Pertamina Patra Niaga Sumbagut Pastikan stok LPG di Batam Aman Dengan Tambahan 24.080 Tabung
Sales Area Manager Kepri Bagus Handoko menyatakan, bahwa secara keseluruhan pihaknya juga menyalurkan fakultatif tambahan untuk ke seluruh pangkalan di Batam sebanyak 24.080 tabung.
“Silahkan melakukan pembelian LPG sesuai dengan reguler normal, tidak perlu panik, karena permasalahan di beberapa titik yang terindikasi masalah sudah kita atasi melalui fakultatif dan operasi pasar yang kita jalankan,” kata Bagus.
Baca : Pertamina Patra Niaga Pastikan Pertalite Tetap Disalurkan Sesuai Penugasan Pemerintah
Bagus juga menambahkan beberapa waktu lalu (13/9/24), Pertamina Patra Niaga SA Kepri bersama Disperindag Kota Batam serta Hiswana Migas Kepri, juga melaksanakan Sidak penggunaan gas LPG 3 kg ke sejumlah usaha binatu (laundry), di Batam.
Pada hasil sidak tersebut, masih ditemukannya pemilik usaha binatu di kota Batam yang masih menggunakan gas LPG 3 kg dalam menjalankan usahanya.
“Dari hasil sidak, masih ditemukan banyak usaha laundry yang menggunakan LPG subsidi. Ditemukan sekitar 7 usaha laundry aktif menggunakan LPG 3 kg,” jelas dia.
Baca : Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Pasok Kebutuhan LSFO di Batam
Seperti kita ketahui terdapat beberapa usaha yang dilarang untuk menggunakan LPG bersubsidi yang tertuang dalam surat edaran Direktur Jenderal Migas No.B-2461/MG.05/DJM/2022. Beberapa usaha yang dilarang itu antara lain, hotel, restoran, usaha penatu, peternakan, tani tembakau, batik, usaha jasa las dan lain-lain.
“Karena pada dasarnya LPG bersubsidi 3 kg merupakan upaya pemerataan akses energi bagi masyarakat sehingga peruntukannya pun harus tepat sasaran. Peran masyarakat, pemerintah dan stakeholder lainnya dibutuhkan untuk melakukan pengawasan,” paparnya.
Mengenai seluruh produk, layanan dan informasi terkait Pertamina Patra Niaga masyarakat dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 atau cek langsung di aplikasi MyPertamina.(*)